Baca Juga
Kemaluan wanita terasa nyeri dan gatal - Tidak ada orang yang ingin sakit, apalagi sakit infeksi seksual menular seperti sifilis. Tapi apa daya, kadang sifilis datang tanpa diduga, entah karena kelalaian diri sendiri ataupun pasangan. Atau bahkan, penularan dari ibu hamil pada bayi yang di kandungnya.
Keluhan gatal pada organ intim dan sekitarnya dapat diakibatkan oleh berbagai kemungkinan penyebab berikut ini:
Keluhan gatal pada organ intim dan sekitarnya dapat diakibatkan oleh berbagai kemungkinan penyebab berikut ini:
- Infeksi jamur (kandidiasis)
- Infeksi bakteri (vaginosis bakterial)
- Vaginitis (peradangan pada vagina)
- Penyakit menular seksual (gonore, klamidia, trikomoniasis)
- Penggunaan produk/bahan tertentu (pembalut, pantyliner, sabun, losion, parfum)
- dan sebagainya
- Menjaga higiene organ intim
- Biasakan membersihkan organ intim dengan arah yang benar (dari depan ke belakang) sehingga tidak terjadi kontaminasi bakteri dari anus ke vagina
- Bersihkan dan keringkan organ intim dan sekitarnya setiap kali setelah mandi atau ke toilet
- Kenakan pakaian dalam yang bersih, kering, menyerap keringat dengan baik dan tidak terlalu ketat
- Bila pakaian dalam sudah terasa lembab/basah segeralah menggantinya
- Hindari penggunaan pembalut dan pantyliner beraroma
- Jangan menggaruk area yang gatal, jika gatal terasa mengganggu dapat meredakannya dengan kompres air dingin
- Hindari menggunakan pembersih kewanitaan yang terlalu sering karena dapat menyebabkan gangguan keseimbangan flora normal vagina, sehingga rentan terjadi infeksi
Penyebab
Penyebabnya tergantung pada jenis vaginitis yang terjadi.
1. Bakteri vaginosis
Vaginosis oleh karena bakteri biasanya terjadi karena pertumbuhan berlebihan dari salah satu beberapa organisme yang ada dalam vagina. Normalnya jumlah bakteri 'baik' (lactobacillus) melebihi bakteri bakteri 'buruk' (anaerob) dalam vagina. Tetapi jika bakteri anaerob menjadi terlalu banyak, akan mengganggu keseimbangan dan menyebabkan vaginitis bakteri. Wanita yang berganti-ganti pasangan, serta wanita yang menggunakan alat kontrasepsi (IUD) memiliki risiko lebih tinggi terkena vaginosis bakteri.
2. Infeksi jamur
Infeksi jamur terjadi ketika lingkungan yang normal dalam vagina mengalami beberapa perubahan yang memicu pertumbuhan berlebihan dari jamur (Candida albicans). Infeksi jamur tidak dianggap sebagai infeksi menular seksual.
Menurut Centers for Disease Control and Prevention, sekitar 3 dari 4 perempuan diperkirakan akan mengalami infeksi jamur pada beberapa waktu selama hidup mereka.
Faktor-faktor yang meningkatkan risiko infeksi jamur meliputi:
- Obat-obatan, seperti antibiotik dan steroid
- Diabetes yang tidak terkontrol
- Perubahan hormonal, seperti yang terkait dengan kehamilan, pil KB atau menopause
Gejala
Gejala vaginitis antara lain:
1. Perubahan warna, bau atau jumlah cairan dari vagina
2. Vagina gatal atau iritasi
3. Nyeri saat berhubungan seksual
4. Nyeri saat buang air kecil
5. Vagina mengalami perdarahan atau bercak
Kondisi pada vagina dapat menunjukkan jenis vaginitis yang terjadi antara lain:
1. Vaginitis bakteri
a. Keluar cairan putih keabu-abuan, berbau busuk.
b. Bau sering digambarkan menyerupai bau ikan.
2. Infeksi jamur
Gejala utama adalah gatal, dan juga keluar cairan kental yang berwarna putih dan menyerupai keju.
3. Trikomoniasis
Infeksi ini dapat menyebabkan keluarnya cairan berwarna kuning kehijauan, kadang-kadang berbusa.
Cara mengobati gatal gatal di kelamin wanita
Jika anda menderita penyakit gatal gatal di kemaluan, jangan ragu untuk menghubungi kami, karena kami terbuka untuk mendengarkan keluhan anda dan kami akan berusaha membantu anda untuk mengatasi penyakit yang sedang anda derita. Dan Jangan takut, kerahasiaan anda dan penyakit anda terjamin pada kami. BACA JUGA !!
UNTUK KONSULTASI DAN PEMESANAN
CARA PEMESANAN
Jika ada yang kurang jelas
Silahkan hubungi Customer Service kami.



